Selasa, 02 November 2010 | By: Kelompok 3

Cinta Remaja

Assalamualaykum :) 


Apa yang terlintas di pikiran pembaca setelah mendengar kata "Cinta"? Mungkin ada yang langsung berfikir tentang lawan jenisnya yang sedang disukai? Atau mungkin langsung terlintas fikiran tentang Allah? Atau orang tua? hehe, yaa, di posting kali ini kami akan membahas tentang Cinta.
Hayooo, apa yang kalian tahu tentang Cinta? Mungkin ada yang menjawab : cinta itu.. C.I.N.T.A (?) #abaikan haha. Jadi, sebenernya cinta itu..
Cinta adalah satu kata yang sangat erat dengan dunia remaja. Rasanya aneh kalau anak remaja tak kenal dengan namanya cinta. Biasanya pada usia remaja orang akan dengan mudah membuat puisi−puisi cinta yang begitu indah yang ditulis dengan penuh penghayatan. Atau mendadak jadi seorang yang sangat puitis haha, pokonya di usia remaja benih−benih cinta mudah tumbuh dan berkembang dengan subur.
Bagi remaja muslim yang cerdas benih−benih cinta ini akan dikemas menjadi sesuatu yang bersih, suci dan tidak dinodai yaitu dengan memperhatikan rambu−rambu yang sesuai dengan aturan islam.
Sebagai agama yang fitrah islam mengatur segala aspek kehidupan termasuk dalam urusan cinta remaja. Dalam hal ini setiap remaja harus mensyukuri rasa cinta yang ia rasakan sebagai anugrah yang sangat besar dari Allah SWT. Sebagai rasa syukurnya maka setiap remaja islam harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan Allah untuk kemaslahatan hidupnya di dunia dan akhirat.
Berbagai godaan syetan untuk menyuburkan rasa cinta itu begitu besar sehingga banyak remaja yang terjerumus menganggap bahwa pacaran merupakan hal yang wajar bahkan ada istilah pacaran islami segala.
Sebagai remaja islam yang cerdas gunakan akal, pikiran dan aturan islam dalam menyikapi segala urusan termasuk urusan cinta, karena godaan/ujian terbesar dimasa remaja adalah mengelola hati dan fikiran dari rasa cinta terhadap lawan jenis. Ingatlah bahwa cinta yang suci, cinta yang bertanggung jawab adalah cinta yang dibangun setelah akad nikah dan cinta terhadap lawan jenis sebelum akad nikah lebih cenderung pada hawa nafsu belaka.
Jadi bila para pembaca merasakan getaran cinta terhadap seseorang, syukuri dan kemas menjadi sesuatu yang bernilai ibadah yaitu dengan tidak membiarkan hawa nafsu berkeliaran tanpa aturan islam yang benar. 


Tetap SEMANGAT ! :)


sumber: http://remajaislamcerdas.blogspot.com/2008/11/cinta-remaja.html

0 komentar:

Posting Komentar