Kamis, 25 November 2010 | By: Kelompok 3

Hadist-hadist kehidupan

Keridhaan Allah itu tergantung dari adanya keridhaan Orang Tua, dan kemurkaan Allah itu tergantung dari adanya kemurkaan Orang Tua. ( H.R. Tirmidzi )

Orang kuat itu, bukanlah orang yang kuat bergulat, tetapi sebenarnya orang kuat itu, ialah orang yang dapat menahan amarahnya ( H.R. Bukhary – Muslim )

Hendaklah kamu berkata benar, karena berkata benar itu membawa ke surga. Demikianlah bilamana senantiasa seseorang membiasakan berkata benar dan cenderung kepada berkata benar, akhirnya orang itu dicatat di sisi Allah sebagai orang yang selalu benar. Dan jauhilah perkataan dusta, karena dusta itu membawa kepada kejahatan. Dan kejahatan itu membawa ke neraka. Demikianlah bilamana seseorang membiasakan berdusta, ia akhirnya diacata di sisi Allah sebagai seseorang yang sangat pendusta. ( H.R. Bukhary – Muslim )

Allah telah mewahyukan kepadaku supaya hendaklah kamu hormat-menghormati satu sama lain, agar jangan ada seseorang yang menganiaya yang lain dan agar jangan ada seseonrang yang sombong terhadap yang lain. ( H.R. Muslim )

Nabi Muhammad tidak pernah mencela sesuatu makanan. Maka yang diingini dimakan (asal halal). Yang tidak diingini tidak dimakan. ( H.R. Ahmad )

Kau tidak akan masuk surga, kecuali kalau kamu beriman, dan tidaklah beriman kalau kamu belum saling kasih sayang. Maukah kamu, aku tunjukkan sesuatu yang bilamana kamu kerjakan, kamu akan berkasih-sayang antar satu sama lain? Tebarkanlah salam di antaramu. ( H.R. Muslim )

Orang yang sempurna Islamnya, ialah orang yang menyelamatkan orang Islam lainnya dari gangguan lidahnya dan tangannya. ( H.R Muslim )

Tidak ada yang lebih baik daripada makan hasil usaha sendiri. Demikianlah Nabi Daud pun makan dari hasil tenagnya sendiri. ( H.R. Bukhary )

Jangan ada seseorang di antaramu yang mengharapkan-harap mati karena ditimpa sesuatu kemalangan, seandainya terpaksa ia berbuat begitu, berdo’alah kepada Allah : “Ya Rabb lanjutkanlah usiaku, sekiranya hidupku ini akan membawa kemaslahatan bagiku atau habisilah nyawaku ini, sekiranya kematianku itu ada lebih baik bagiku.” ( H.R. Bukhary )

Apabila seseorang mencaci / menuduh seseorang dengan kata-kata : Fasiq dan kafir , maka tuduhannya itu pula akan pulang kembali kepada diri si penuduh, bila tuduhannya meleset . ( H.R. Bukhary )

Barang siapa ditanya tentang sesuatu ilu lalu disembunyikan (tidak mau memberi keterangan), maka orang itu di hari kiamat kelak akan di kekang api neraka. ( H.R. Abu Daud )

Diam adalah suatu kebijaksanaan, tetapi sedikit benar orang yang berbuat demikian. ( H.R. Baihaqy )

0 komentar:

Posting Komentar